Woodcenter – Sosiolog dari Universitas RGO303 LINK ALTERNATIF Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat (Sumbar) Erianjoni mengatakan bahwa pembatasan aktivitas masyarakat, khususnya bagi kalangan remaja, bisa menjadi salah satu solusi dalam mencegah aksi tawuran
Perlu pembatasan kegiatan saat malam hari agar tidak ada lagi anak-anak yang keluyuran di atas pukul 00.00 WIB,” kata sosiolog dari UNP Erianjoni di Padang, Jumat.Erianjoni mengemukakan hal itu ketika merespons kasus meninggalnya seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian terkait dengan penyebab kematiannya.
Menurut dia, pembatasan tersebut penting mengingat secara geografis Kota Padang mudah diakses dari berbagai penjuru wilayah. Dengan kondisi itu, potensi kenakalan remaja seperti tawuran berpeluang besar terus terjadi jika tidak diantisipasi.
Selain itu, Sekretaris UNP tersebut menilai pencegahan tawuran dengan mendatangkan psikolog ke setiap satuan pendidikan untuk memberikan pemahaman dan pendewasaan berpikir kepada masing-masing pelajar.
Kita juga perlu melakukan kampanye- LINK ALTERNATIF RGO303 kampanye antitawuran yang menyasar anak didik,” saran dia.Solusi lainnya, dengan memperbanyak kegiatan positif seperti perlombaan antarsekolah, tingkat kecamatan hingga kota dan kabupaten yang bisa menjadi wadah penyaluran bakat anak didik.